Skrining Penyakit Tidak Menular Sebagai Upaya Promotiv dan Preventif di Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo

Nita Riski Amalia; Alfida Aulia Rahma; Widya Galih Puspita; Anya Cahya Melati; Raihan Nafi Pramadhana; Izzatul Arifah

doi:10.26714/pskm.v1iOktober.256

Penulis

Nita Riski Amalia Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Alfida Aulia Rahma Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Widya Galih Puspita Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Anya Cahya Melati Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Raihan Nafi Pramadhana Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Izzatul Arifah Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.26714/pskm.v1iOktober.256

Kata Kunci:

skrining, hipertensi, obesitas, IMT

Abstrak

Latar Belakang: Penyakit Tidak Menular menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Pengaruh globalisasi mengakibatkan berbagai dampak di Masyarakat, diantaranya adalah perubahan gaya hidup atau life style yang tidak sehat. Tujuan pengabdian Masyarakat ini untuk skrining potensi penyakit tidak menular dan konseling singkat menganai penyakit tidak menular pada kedua desa kecamatan Kartasura kabupaten Sukoharjo provinsi Jawa Tengah. Metode: Pengabdian Masyarakat ini dilakukan melalaui beberapa tahap yakni tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Total sasaran berjumlah 52 orang. Hasil: Hasil dari skrining yang dilaksanakan, ditemukan kategori tekanan darah tinggi terdapat 25% partisipan, kategori berat badan dibawah normal terdapat 7,7% partisipan, dan kategori obesitas terdapat 13,5% partisipan. Kesimpulan: Hasil skrining peserta yang meliputi wawancara aktifitas fisik, konsumsi buah dan sayur, status merokok, serta pengukuran tekanan darah dan indeks massa tubuh menyatakan sebagian kecil menunjukkan potensi terkena penyakit tidak menular. Peserta pengabdian dianjurkan untuk melakukan upaya perubahan perilaku hidup sehat sebagai pencegahan penyakit tidak menular.

Biografi Penulis

Nita Riski Amalia, Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Penulis pertama, penulis korespondensi

Referensi

D. P2PTM, Buku Pedoman Penyakit Tidak Menular. Kementerian Kesehatan RI, 2019.

Dahal, S., Sah, R. B., Niraula, S. R., Karkee, R. and A. Chakravartty, “Prevalence and determinants of noncommunicable disease risk factors among adult population of Kathmandu,” PLoS One, vol. 16, no. 9, pp. 1–16, 2021, doi: https://doi.org/10.1371/journal.pone.0257037.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, “Hasil Utama Riskesdas,” 2018.

Kemenkes RI, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. 2019.

O. Budreviciute, A., Damiati, S., Sabir, D. K., G. K., Schuller-Goetzburg, P., Plakys, and R. Katileviciute, A., Khoja, S., & Kodzius, “Management and Prevention Strategies for Non-communicable Diseases (NCDs) and Their Risk Factors,” Front. Public Heal., vol. 8, pp. 1–11, 2020, doi: https://doi.org/10.3389/fpubh.2020.574111.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Pemenkes No 5 Tahun 2017 tentang Rencana Aksi Penanggulangan Penyakit Tidak Menular Tahun 2015-2019. 2015.

CDC, “Heart Disease and Stroke,” Heart Disease and Stoke, 2019.

D. K. Nugrahaeni, N. E. Mauliku, and T. A. Budiana, “Deteksi Dini Faktor Risiko Terjadinya Penyakit Tidak Menular Early Detection of Risk Factors for Non-Communicable Diseases,” vol. 10, no. 1, pp. 9–17, 2023.

K. Lutfiatur Roiefah, Aulia and Dian Pertiwi, “Hubungan Tingkat Literasi Kesehatan Dengan Perilaku Pencegahan Penyakit Tidak Menular Pada Remaja di Kabupaten Semarang,” Universitas Ngudi Waluyo, 2021.

Kemenkes, “Ayo Bergerak Lawan Obesitas,” Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. p. 37, 2019.

F. C. Bull et al., “World Health Organization 2020 guidelines on physical activity and sedentary behaviour,” Br. J. Sports Med., vol. 54, no. 24, pp. 1451–1462, 2020, doi: 10.1136/bjsports-2020-102955.