Intervensi Strategi Promkes Pada Penderita TB Paru Melalui Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga

Penulis

  • Iin Kristanti Program Studi Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon
  • Desi Andalasari Program Studi Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon
  • Cucu Herawati Program Studi Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon
  • Suzana Indragiri Program Studi Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon
  • Supriatin Program Studi Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon
  • Nuniek Tri Wahyuni Program Studi Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon
  • Laili Nurjannah Yulistiyana Program Studi Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon

Kata Kunci:

promosi kesehatan, TB Paru, program indonesia sehat, pendekatan keluarga

Abstrak

Latar belakang: Capaian pelaksanaan PIS-PK indikator TB Paru Puskesmas belum terpenuhi yaitu kurang dari 100%. Program PIS-PK salah satu upaya untuk mendukung terwujudnya standar pelayanan minimal indeks keluarga sehat. Tujuan: Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pelayanan kesehatan terutama pasien TB Paru. Metode: Kegiatan pengabdian di Puskesmas Pancalang Kabupaten Kuningan. Bentuk pengabdian kepada Masyarakat bersifat terapan dan partisipatif, untuk memecahkan masalah nyata di masyarakat secara langsung. Sasaran kegiatan pengabdian yaitu penderita TB Paru. Analisis data menggunakan metode USG dengan scoring. Hasil: Tiga indikator dengan cakupan rendah yaitu penderita TB Paru yang berobat sesuai standar (51,12%), penderita hipertensi yang berobat teratur (66,36%), dan penderita gangguan jiwa berat diobati dan tidak ditelantarkan (48,53%). Kesimpulan: Masalah utama penderita TB Paru yang berobat sesuai standar masih dibawah target. Intervensi pemecahan masalah dengan melakukan pengawasan minum obat, mengadakan peningkatan pelatihan kader kesehatan, menyediakan media KIE untuk kader, kunjungan rumah, dan advokasi kepada lintas sektor.

Kata kunci:  promosi kesehatan, TB Paru, program indonesia sehat, pendekatan keluarga

____________________________________________________________________

Abstract

Background: The implementation of the PIS-PK indicator for tuberculosis at the Community Health Center has not been achieved, with less than 100% total coverage. The PIS-PK program is one effort to support the realization of minimum service standards for a healthy family. Objective: To increase public understanding of the importance of health services, especially for Pulmonary TB patients. Method: Community service activities at the Pancalang Community Health Center, Kuningan Regency. The form of community service is applied and participatory, to directly solve real problems in the community. The target of the community service activities is patients with tuberculosis. Data analysis used the USG method with scoring. Result: Three indicators with low coverage are Pulmonary TB patients who received treatment according to standards (51.12%), hypertension patients who received regular treatment (66.36%), and patients with severe mental disorders who were treated and not neglected (48.53%). Conclusion: The main problem of Pulmonary TB patients who received treatment according to standards is still below the target. Problem-solving interventions include monitoring medication intake, conducting increased training for health cadres, providing IEC media for cadres, home visits, and advocacy to cross-sectors.

Keywords: health promotion, pulmonary TB, healthy Indonesia program, family approach

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Biografi Penulis

Iin Kristanti, Program Studi Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon

Penulis pertama

Cucu Herawati, Program Studi Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon

Penulis korespondensi

Referensi

Rachma N, Widiyastuti RH, Andriany M, et al. Pelaksanaan perawatan kesehatan masyarakat dalam rangka Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah 2019; 3: 183–192.

Nur Azizah N, Novera E, Aminah M, et al. Pengabdian kepada masyarakat Program Indonesia Sehat dengan pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Wilayah Kerja Puskesmas Hajimena Tahun 2021. Indonesian Journal Of Community Service 2021; 1: 582–589.

Cahya Asri A, Budiono I, di Kota Semarang K, et al. Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga di Puskesmas. Higeia Journal Of Public Health Research and Development 2018; 3: 556–567.

Suhada A, Budiwitarto A, Najib M, et al. Evaluasi program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga dan implementasi kegaitan tenaga kesehatan bersinergi bersama untuk masyarakat sehat. Jurnal Distribusi 2020; 8: 239–254.

Harni Lestyoningsih Ika, Soba Diatul Ula Winda. Partisipasi Masyarakat dalam pengabdian masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai upaya peningkatan kesehatan lingkungan. Tekso: Jurnal Pengabdian Teknik, Ekonomi dan Sosial 2024; 1: 27–43.

Rahma Sari N, Suryawati C, Nandini Administrasi dan Kebijakan Kesehatan N, et al. Evaluasi pelaksanaan program sehat dengan pendekatan keluarga (PIS-PK) pada indikator TB Paru di Kabupaten Pati (Studi Kasus pada Puskesmas Tayu II). Jurnal Kesehatan Masyarakat 2019; 7: 2356–3346.

Pulungan RM, Ftihri NK, Aisyah AS, et al. Gambaran Kondisi Kesehatan Berdasarkan Data Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Kota Bekasi. Jurnal Kesehatan Masyarakat 2022; 6: 30–44.

Ni Made Irnawati, T Siagian IE, Ottay RI. Pengaruh dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat pada penderita Tuberkulosis di Puskesmas Motoboi Kecil Kota Kotamobagu. Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik 2016; 4: 59–64.

Herawati C, Nur Abdurakhman R, Rundamintasih N, et al. Peran Dukungan Keluarga, Petugas Kesehatan dan Perceived Stigma dalam Meningkatkan Kepautahan Minum Obat pada Penderita Tuberculosis Paru. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia 2020; 15: 19–23.

Hutama HI, Riyanti E, Bagian AK, et al. Gambaran perilaku penderita TB Paru dalam pencegahan penularan TB Paru di Kabupaten Klaten. Jurnal Kesehatan Masyarakat 2019; 7: 2356–3346.

Widiya Dewi S. Upaya Pengendalian Tuberkulosis dengan Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia 2021; 20: 200–205.

Herawati C, Studi P, Masyarakat K, et al. Analisis Faktor Perilaku Keluarga Terhadap Kejadian ISPA pada Balita. Jurnal Kesehatan 2021; 12: 85.

Hartati NS, Sulistiowati E, Susilawati MD. Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Puskesmas. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 2021; 31: 161–170.

Rini Puji Lestari T. Kebijakan Nasional dalam upaya Eliminasi Tuberkulosis TBC Tahun 2030. Parliamentary Review 2025; 7: 21–29.

Humaidi F, Ratna Anggarini D. Kepatuhan minum obat anti Tuberkulosis pada Pasien TBC Regimen Kategori I di Puskesmas Palengan. JIFA : Jurnal Ilmiah Farmasi ATTAMRU 2020; 01: 1.

Aribowo K, Purwanda E, Sri Rahmi A, et al. Hubungan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Pasien Di Rumah Sakit. Jurnal Akutansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (JASMIEN) 2024; 05: 2723–8121.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-31

Cara Mengutip

1.
Iin Kristanti, Desi Andalasari, Herawati C, Suzana Indragiri, Supriatin, Nuniek Tri Wahyuni, Laili Nurjannah Yulistiyana. Intervensi Strategi Promkes Pada Penderita TB Paru Melalui Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga. JIPMI [Internet]. 31 Juli 2025 [dikutip 28 September 2025];4(3):150-4. Tersedia pada: https://jurnalnew.unimus.ac.id/index.php/jipmi/article/view/740

Terbitan

Bagian

Artikel Bidang Kesehatan