Edukasi Keselamatan Penggunaan Tabung Gas LPG Dalam Rumah Tangga
DOI:
https://doi.org/10.26714/jipmi.v2i2.64Kata Kunci:
kebakaran, keselamatan, LPGAbstrak
Latar belakang: Masih rendahnya pengetahuan masyarakat terutama ibu rumah tangga terkait dengan penggunaan kompor gas yang aman dapak meningkatkan risiko kebocoran gas LPG yang dapat memicu terjadinya kebakaran. Hal lain yang belum banyak diketahui adalah bagaimana upaya apabila terjadi kebocoran gas pada selang dan regulator, maupun upaya apa yang harus dilakukan bila terjadi kebakaran. Rendahnya pengetahuan dan pemahaman ini akan dapat meningkatkan risiko keselamatan maupaun terjadinya kebakaran. Penggunaan kompor gas yang standar sesungguhnya bila digunakan dengan mentaati prosedur yang tepat sudah dapat mengatisipasi risiko keselamatan maupun risiko kebakaran. Dengan demikian diperlukan upaya guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta kemampuan teknis dalam menggukan kompor gas serta upaya apa saja yang dapat dilakukan apabila terjadi kebocoran gas maupun kebakaran. Tujuan: Untuk mengenalkan pentingnya upaya keselamatan penggunaan kompor gas pada ibu rumah tangga. Metode: Kegiatan berbentuk sosialisasi dan pemberian informasi serta pelatihan pengunaan kompor gas dan antisipasi kebakaran. Sasaran pada kegiatan ini adalah warga ibu rumah tangga Dusun Sambirejo. Hasil: Kegiatan pengabdian di Dusun Sambirejo RT. 01 RW. 09 melalui edukasi keselamatan dalam penggunaan gas LPG mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pada ibu rumah tangga. Kegiatan ini dilakukan dengan presentasi dan simulasi. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan secara keseluruhan yaitu rata-rata sebelum edukasi pengetahuan keselamatan penggunaan gas LPG sebesar 75% dan meningkat menjadi 98%. Sedangkan upaya pengendalian kebakaran juga meningkat dari sebelum edukasi sebesar 61% meningkat menjadi 95%. Kesimpulan: edukasi dengan sosialisasi mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pada ibu rumah tangga tentang keselamatan dalam penggunaan gas LPG.
Kata Kunci: keselamatan, kebakaran, LPG
____________________________________________________________________________________________
Abstract
Background: The low level of public knowledge, especially for housewive, regarding the safe use of gas stoves can increase the risk of LPG gas leaks which can trigger fires. Another thing that is not widely known is what to do in the event of a gas leak in the hose and regulator, as well as what to do in the event of a fire. This lack of knowledge and understanding will increase the risk of safety and fire occurrence. The rights procedures of a standard gas stove can anticipate safety and fire risks. Thus, efforts are needed to increase knowledge and understanding as well as technical capabilities in using gas stoves and what efforts can be made in the event of a gas leak or fire. Objective: To introduce the importance of safety measures using gas stoves for housewive. It is through outreach activities and providing information as well as training on using gas stoves and anticipating fires. Method: Activities in the form of outreach and providing information as well as training in the usage of gas stoves and anticipating fires. The targets for this activity were the housewive of Sambirejo Hamlet. Result: Service activities in Sambirejo Hamlet RT. 01 RW. 09 through safety education in the use of LPG gas can increase the knowledge and understanding of housewive. This activity is carried out with presentations and simulations. The results of the pre-test and post-test showed an increase in overall knowledge, namely the average before education on knowledge of LPG gas use safety was 75% and increased to 98%. Meanwhile, fire control efforts increase from 61% to 95%. Conclusion: education with socialization can increase the knowledge and understanding of housewive about safety in using LPG.
Keywords: safety, fire, LPG
Metrik
Referensi
RI KE dan SDM. Konversi Minyak Tanah ke LPG : Menggerakkan Perekonomian, Menghemat Energi.
ESDM. Konversi Mitan ke Gas. Kementrian Energi dan Sumber Daya Miner 2012; 7–8.
Syukur MH. Penggunaan Liquified Petroleum Gases (LPG): Upaya Mengurangi Kecelakaan Akibat LPG. Forum Teknol 2011; 1: 1–14.
YLKI. Hasil survei pemetaan konsumsi energi rumah tangga 01. Yayasan Lemb Konsum Indones.
Widi S. Konsumsi LPG Indonesia Capai 72,92 Juta Barel pada 2021.
Amiruddin. Analisis Pengetahuan, Persepsi dan Sikap Konsumen Terhadap Produk LPG Pertamina Kemasan 3 kg (Studi Kasus di Desa Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat). 2009; 1–14.
Muhammad Ridwan Alwi Nur Arrasyid, Muhamad Arief Rahmadani MYN 201. analisis perilaku penggunaan tabung gas.pdf. J ARKESMAS 2018; 3: 26–31.
Pranadji DK, Djamaludin MD, Kiftiah N. Behaviour Analysis of Using the Household Fuel in Bogor. J Ilmu Kel Konsum 2010; 3: 173–183.
Lestari F, Hartono B. Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Masyarakat tentang Cara Aman Menggunakan Tabung Gas 3 Kg. Kesmas Natl Public Heal J 2012; 6: 225.
Badan Pusat Statistik. Rasio Penggunaan Gas Rumah Tangga.
safetysign. Penyebab Kebakaran LPG Dan Cara Mengatasinya.
Satya Wijaya Brama. 4 Hal Tentang Kebakaran Akibat Kebocoran Gas LPG yang Penting Anda Ketahui!
Boomtown Devs. What Are Mercaptans and what are they used for. 5.
Advanced Analitics Asia. Metil Merkaptan Berpotensi Meledak, Cukup Lakukan 1 Langkah Ini Agar Selamat!
Anizar. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.