Pendampingan Ibu Postpartum Multipara dalam Penurunan Keluhan Afterpain di Kabupaten Kediri

Penulis

  • Reni Yuli Astutik Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Strada Indonesia
  • Eka Sri Purwandari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Karya Husada Kediri

DOI:

https://doi.org/10.26714/jipmi.v1i3.29

Kata Kunci:

pendampingan, postpartum multipara, afterpain, kompres hangat

Abstrak

Latar belakang: Afterpain masa postpartum multipara terjadi akibat adanya peningkatan sensitivitas pada sistem saraf pusat yang digambarkan seperti kram, tarikan yang kuat atau bahkan seperti ditusuk benda tajam atau tumpul. Ibu postpartum memerlukan pengetahuan dan ketrampilan dalam menurunkan keluhan afterpain sehingga diperlukan keterlibatan dosen kebidanan untuk mengaplikasikan ilmu yang dimiliki dalam bentuk pendampingan pada ibu postpartum. Tujuan: Tujuan pendampingan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu postpartum multipara dalam mengatasi keluhan afterpain dengan menggunakan kompres hangat. Metode: Pendampingan dilakukan kepada 22 ibu postpartum multipara pada hari ke 3-10. Tim pengabdi melakukan kunjungan rumah pada hari ketiga masa postpartum dan hari kesepuluh masa postpartum. Pada hari ketiga, ibu postpartum diberikan informasi dan konseling terkait pengertian, penyebab dan cara mengatasi afterpain menggunakan kompres hangat. Pada hari keempat sampai kesembilan postpartum, tim pengabdi menanyakan tingkat nyeri menggunakan WhatsApp. Pada hari kesepuluh tim pengabdi melakukan kunjungan rumah untuk mengetahui penurunan tingkat nyeri. Hasil: Hasil pendampingan didapatkan sejumlah 88% peserta memiliki pengetahuan baik, 100% dapat mempraktekkan penggunaan kompres hangat dengan baik, sejumlah 63,6% peserta mengalami tingkat nyeri ringan dan sejumlah 36,4% peserta tidak mengalami nyeri. Kesimpulan: Terapi komplementer berupa kompres hangat dapat menjadi salah satu alternatif dalam mengatasi keluhan afterpain yang dialami oleh ibu postpartum multipara.

Kata kunci: pendampingan, postpartum multipara, afterpain, kompres hangat

_____________________________________________________________________________________________

Abstract

Background: Multiparous postpartum afterpain occurs due to increased sensitivity in the central nervous system, which is described as cramping, strong pulling or even being stabbed by a sharp or blunt object. Postpartum mothers need knowledge and skills in reducing afterpain complaints so the involvement of midwifery lecturers is needed to apply their knowledge in the form of mentoring for postpartum. Objective: The purpose of this assistance is to increase the knowledge and skills of multiparous postpartum in overcoming afterpain complaints by using warm compresses. Methods: Assistance was provided to 22 multiparous postpartum mothers on days 3-10. The service team made home visits on the third day of the postpartum period and the tenth day of the postpartum period. On the third day, postpartum were given information and counseling related to the understanding, causes, and ways to deal with afterpain using warm compresses. From the fourth to the ninth postpartum day, the service team used WhatsApp to inquire about the level of pain. On the tenth day, the service team made a home visit to check on the reduction in pain levels. Results: The results of the mentoring showed that 88% of participants had good knowledge, 100% could practice using warm compresses well, 63.6% of participants experienced mild pain, and 36.4% of participants did not experience pain. Conclusion: Complementary therapy in the form of warm compresses can be an alternative to overcome the afterpain complaints experienced by multiparous postpartum mothers.

Keywords: mentoring, postpartum multiparous, afterpain, warm compress

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Biografi Penulis

Reni Yuli Astutik, Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Strada Indonesia

Penulis pertama, penulis korespondensi

Referensi

. Bijl RC, Freeman LM, Weijenborg PTM, Middeldorp JM, Dahan A, van Dorp ELA. A retrospective study on persistent pain after childbirth in the Netherlands. J Pain Res. 2016;9:1–8.

. Basyouni NR, Isis E. Gohar. Effect of Breathing Exercise on after pains among Postpartum Women. IOSR J Nurs Heal Sci. 2017;06(02):88–96.

. Sultan P, Carvalho B. Pain after vaginal delivery and during breastfeeding: underexplored and underappreciated. Vol. 46, International Journal of Obstetric Anesthesia. 2021.

. Deussen AR, Ashwood P, Martis R, Stewart F G LE. Relief of pain caused by uterine cramping or involution after giving birth _ Cochrane. Cochrane Database Syst Rev 2020 [Internet]. 2020; Available from: https://www.cochrane.org/CD004908/PREG_relief-pain-caused-uterine-cramping-or-involution-after-giving-birth

. Tafazoli M, Ahmadabadi MK. Assessment of Factors Affecting Afterpain in Multiparous Women Delivered in Mashhad 17-Shahrivar Hospital ,. Assessment of Factors Affecting Afterpain in Multiparous Women Delivered in Mashhad 17-Shahrivar Hospital, Mashhad, Iran. 2014. p. 8–11.

. Namboothiri S, Viswanath L. Nature and characteristics of after pain among postnatal mothers admitted in a tertiary care hospital in South India. Int J Reprod Contraception, Obstet Gynecol. 2016;5(9):3041–5.

. Setyarini DI. Pengaruh Candle Therapy Terhadap Tingkat Afterpain Ibu Postpartum. J Inf Kesehat Indones. 2018;4(1):7.

. Boerma T, Ronsmans C. Global epidemiology of use of and disparities in caesarean sections – Authors’ reply. Vol. 394, The Lancet. 2019. p. 25.

. Wijaya, A. R. T., Hanum, S. M. F., & Purwanti Y. Midwifery Care in the Postpartum Period with After Pains Discomfort at the Maternity Hospital. Indones J Innov Stud [Internet]. 2020;10:1–13. Available from: https://ijins.umsida.ac.id/index.php/ijins/article/view/503

. Evcili F, Kaya D. The effect of postpartum afterpain on breastfeeding self-efficacy. Cukurova Med J. 2019;44(Suppl 1):296–307.

. Astutik RY, Purwandari ES. Perbedaan Relaksasi dan Kompres Hangat Dalam Penurunan Afterpain Pada Ibu Postpartum Di Kabupaten Kediri. Pros Semin Nas Univ Ngudi Waluyo. 2021;33–41.

. Pamuji SEB, Fitriani Y, . M. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Tanda Bahaya Nifas Di Wilayah Puskesmas Pangkah Kabupaten Tegal. Bhamada J Ilmu dan Teknol Kesehat. 2019;10(1):11.

. Nawati FN. Hubungan Status Paritas Dengan Tingkat Kemandirian. J Kesehat. 2016;Vol 7, No:355–9.

. Sriwahyuni N, Yuswanto TJA. The Effectiveness of Hot Compress toward Pain Reduction Due To Phlebitis Caused By Intravenous Line Set Up In Malang and Ponorogo, East Java-Indonesia. IOSR J Nurs Heal Sci. 2014;3(4):28–31.

. Anggraini FD. Effectiveness Of Warm Compress In Reducing Pain Contraction On First Stage Of Labor. J Ners [Internet]. 2016; Available from: http://repository.unusa.ac.id/5604/

Unduhan

Diterbitkan

2022-07-31

Cara Mengutip

1.
Yuli Astutik R, Purwandari ES. Pendampingan Ibu Postpartum Multipara dalam Penurunan Keluhan Afterpain di Kabupaten Kediri. JIPMI [Internet]. 31 Juli 2022 [dikutip 21 November 2024];1(3):14-8. Tersedia pada: https://jurnalnew.unimus.ac.id/index.php/jipmi/article/view/29

Terbitan

Bagian

Artikel Bidang Kesehatan