Deteksi Dini Sebagai Upaya Preventif Penyakit Hipertensi dan Diabetes Melitus Melalui Program Pojok Sate Gurah
DOI:
https://doi.org/10.26714/jipmi.v3i1.226Kata Kunci:
diabetes mellitus, hipertensi, penyakit tidak menular, pojok sate gurahAbstrak
Latar belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang dapat meningkatnya resiko terhadap stroke, aneurisme, serangan jantung dan kerusakan ginjal. Diabetes melitus juga menjadi masalah kesehatan di dunia karena penyakit ini merupakan salah satu dari keempat PTM di dunia. Penyakit hipertensi dan diabetes melitus juga masih menjadi priotitas utama pengendalian PTM di Jawa Tengah. Upaya preventif PTM hendaknya dilakukan secara efektif serta efisien sehingga dapat meningkat derajat kesehatan masyarakat. Tujuan: untuk melakukan deteksi dini dan upaya preventif penyakit hipertensi dan diabetes melitus melalui program pojok sadar tensi dan gula darah (pojok sate gurah). Metode: Pada kegiatan ini, tim membuka pojok sate gurah untuk memberikan layanan pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah pada ibu-ibu anggota PRA Kebanggan sebagai upaya deteksi dini dan preventif terhadap penyakit hipertensi dan diabetes melitus. Kegiatan dilanjutkan dengan memberikan edukasi tentang upaya pencegahan penyakit hipertensi dan diabetes melitus yang diawali dengan pretest dan diakhiri dengan posttest. Hasil: Mayoritas ibu-ibu anggota PRA Kebanggan berusia 46-55 tahun dan 56-65 tahun dengan tingkat pendidikan sekolah dasar. Mayoritas tekanan darah ibu-ibu anggota PRA Kebanggan termasuk dalam kategori normal dan pre hipertensi sedangkan kadar gula darah sewaktunya mayoritas termasuk dalam kategori belum pasti DM dan rata-rata nilai pengetahuannya sebelum dan sesudah diberikan edukasi mengalami peningkatan dari 48,39 menjadi 63,55. Kesimpulan: Pojok Sate Gurah dapat dijadikan sebagai salah satu tempat untuk melakukan deteksi dini dan pemantauan tekanan darah dan gula darah sebagai upaya preventif penyakit hipertensi dan diabetes melitus.
Kata kunci: diabetes mellitus, hipertensi, penyakit tidak menular, pojok sate gurah
______________________________________________________________________________________
Abstract
Background: Hypertension is a non-communicable disease (NCD) that can increase the risk of stroke, aneurysm, heart attack, and kidney damage. Diabetes mellitus is also a health problem in the world because this disease is one of the four NCDs in the world. Hypertension and diabetes mellitus are also still a top priority for controlling NCD in Central Java. Preventive efforts for NCD should be carried out effectively and efficiently so that the degree of public health can be increased. Objective: to carry out early detection and preventive efforts for hypertension and diabetes mellitus through a blood pressure and blood sugar awareness corner program (pojok sate gurah). Method: In this activity, the team opened the ‘pojok sate gurah’ to provide services for checking blood pressure and blood sugar levels for women who are members of PRA Pride as an effort to detect early and prevent hypertension and diabetes mellitus. By providing education about efforts to prevent hypertension and diabetes mellitus beginning with the pretest and ending with the posttest. Result: The majority of female members of PRA Kebanggan are aged 46-55 years and 56-65 years with an elementary school education level. The majority of the blood pressure of the women who were members of the PRA Kebanggan were included in the normal and pre-hypertensive categories, while the majority of intermittent blood sugar levels were included in the uncertain category of DM and the average value of knowledge before and after being given education increased from 48.39 to 63.55. Conclusion: Pojok Sate Gurah can be used as a place for early detection and monitoring of blood pressure and blood sugar as a preventive measure for hypertension and diabetes mellitus.
Keywords: diabetes mellitus, hypertension, non-communicable diseases, pojok sate gurah
Metrik
Referensi
WHO. (2014). Global Status Report on noncommunicable diseases 2014. https://www.who.int/publications/i/item/9789241564854.
WHO. (2021). Noncommunicable diseases. [Online]. Available: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/noncommunicable-diseases
Kemenkes RI. (2014). Pusdatin Hipertensi. Infodatin, Hipertensi. [Online]. Available: https://doi.org/10.1177/109019817400200403
WHO. (2016). Global Report On Diabetes. [Online]. Available: https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/204871/9789241565257_ eng.pdf?sequence=1
Dinkes Jawa Tengah. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 (p.230). Dinas Kesehatan Jawa Tengah. [Online]. Available: https://dinkesjatengprov.go.id/v2018/storage/2020/09/Profil-Jateng-tahun-2019.pdf
Neuman, B. (1995). The Neuman System Model, 3nd ed. Norwalk, CT: Appleton & Lange.
Astuti, A. W. (2022). Gambaran Pemanfaatan Pojok Sate Gurah Sebagai Upaya Preventif Pengendalian Hipertensi Dan Gula Darah Pada Lansia Di Posbindu RW 01 Desa Sudagaran-Cilacap. Universitas Muhammadiyah Purwokerto. [Online]. Available: https://perpustakaan-fikes.ump.ac.id/index.php?p=show_detail&id=17379
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2013. [Online]. Available: http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%20
Sihombing, M. (2017). Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi pada Penduduk Indonesia yang Menderita Diabetes Melitus (Data Riskesdas 2013). Buletin Penelitian Kesehatan, vol. 45, no. 1, pp. 53–64, Mar. 2017, doi: 10.22435/bpk.v45i1.5730.53-64.
Widiana, I. M. R. dan Ani, L. S. (2017). Prevalensi dan karakteristik hipertensi pada pralansia dan lansia di Dusun Tengah, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis,” vol. 6, no. 8, pp. 1-5.
Susilawati dan Rahmawati, R. (2021). Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Hipertensi dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok. ARKESMAS, vol. 6, no. 1, pp. 15-22.
Tandra, H. (2014). Strategi mengalahkan komplikasi diabetes dari kepala sampai kaki. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Pakpahan, M. et al. (2021). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, 1st ed. Yayasan Kita Menulis.
Notoatmodjo, S. (2014). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.