Pelatihan Pembuatan Jamu Saritoga dan Penyuluhan Sistem Imun Pada Ibu PKK
Kata Kunci:
pelatihan, penyuluhan, saritoga, sistem imunAbstrak
Latar belakang: Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia. Jamu dibuat dari bahan alami dari tumbuhan seperti rimpang (akar-akaran), daun-daunan, kulit batang dan buah. Diperkirakan sekitar 70-80% populasi di negara berkembang memiliki ketergantungan pada obat tradisional. Secara umum jamu dianggap tidak beracun dan tidak menimbulkan efek samping. Khasiat jamu telah teruji oleh waktu, zaman dan sejarah, serta bukti empiris langsung pada manusia selama ratusan tahun. Tanaman obat keluarga atau yang lebih populer sebagai TOGA merupakan tanaman obat yang ditanam di lingkup lingkungan keluarga. Pada masa pandemi, terjadi tren peningkatan penggunaan obat tradisional untuk menjaga daya tahan tubuh. Berbagai pembuktian secara ilmiah tentang manfaat tanaman obat dalam hal menjaga daya tahan tubuh. Tujuan: Meningkatkan wawasan dan pengetahuan masyarakat mengenai TOGA serta manfaatnya, termasuk cara pengolahan dan pembuatan jamu Saritoga.. Metode: Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara langsung melalui sosialisasi dan pelatihan langsung kepada kelompok masyarakat sasaran. Hasil: Masyarakat yang awalnya tidak memahami sistem imun jadi lebih paham. Hasil pretest nilai jawaban yang benar adalah 45% setelah dilakukan pelatihan dan penyuluhan nilai jawaban yang benar meningkat menjadi 85%. Kesimpulan: Pelatihan dan penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan perihal system imun dan ketrampilan pembuatan jamu Saritoga pada masyarakat.
Kata kunci: pelatihan, penyuluhan, saritoga, sistem imun
_____________________________________________________________________________________
Abstract
Background: Jamu is the name for traditional medicine from Indonesia. Herbal medicine is made from natural plant ingredients such as rhizomes (roots), leaves, bark, and fruit. It is estimated that around 70-80% of the population in developing countries is dependent on traditional medicine. Herbal medicine is considered non-toxic and does not cause side effects. The efficacy of herbal medicine has been tested by time, time, and history, as well as direct empirical evidence on humans for hundreds of years. Family medicinal plants or TOGA are medicinal plants grown within the family environment. During the pandemic, there has been a trend of increasing the use of traditional medicine to maintain the body's immune system. The benefits of medicinal plants in keeping the body's immune system are scientific evidence. Objective: Increase public insight and knowledge regarding TOGA and its benefits, including how to process and make Saritoga herbal medicine. Method: Activities implementation is directly through direct outreach and training to target community groups. Result: People who initially did not understand the immune system became more understanding. The pretest result of the correct answer value was 45%. After training and counseling, the correct answer value increased to 85%. Conclusion: Training and counseling can increase knowledge about the immune system and skills in making Saratoga herbal medicine in the community.
Keywords: training, counseling saritoga, immune system
Metrik
Referensi
. Mindarti S, Nurbaeti B, Buku Saku Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat, Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Lembang, 2015, diunduh dari: https://repository.pertanian.go.id/server/api/core/bitstreams/28e84af8-3022-4605-9113-aa6dfca4e354/content
. Primadi LA, Pelaksanaan Program Toga Dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat di Desa Ngestiharjo Kabupaten Bantul, Journal of Public Policy and Administration Research, 2017; 2(4): 414-422, diunduh dari: https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/joppar/article/view/9029/8682
. Hartanti D, Dhiani BA, Charisma SL, Wahyuningrum R, The Potential Roles of Jamu for COVID-19: A Learn from the Traditional Chinese Medicine., Pharmaceutical Sciences and Research, 2020; 7(4): 12–22, diunduh dari: https://doi.org/10.7454/psr.v7i4.1083
. Okimustava O, Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Sebagai Pengganti Obat Kimia di Pedukuhan V Kujon Lor, Kranggan, Galur, Kulon Progo, Yogyakarta, Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 2017; 1(1): 79-83, diunduh dari: https://doi.org/10.12928/jp.v1i1.313
. Rukhayyah KK, Kawareng AT, Sastyarina Y, Studi Literatur: Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) Menggunakan Metode 2,2- diphenyl-1-picrylhydrazyl, in Proc. Mul. Pharm. Conf, 2022; 15 (Mei): 242-245, diunduh dari: https://doi.org/10.25026/mpc.v15i1.648
. Lestari S, Roshayanti F, Purnamasari V, Peningkatan Ekonomi Keluarga Melalui Pemanfaatan Tanaman Toga Sebagai Jamu Keluarga., International Journal of Community Service Learning, 2019; 3(1): 22-26, diunduh dari: https://doi.org/10.23887/ijcsl.v3i1.17486
. Widyowati R, Kusumawati I, Ekasari W, Purwitasari N, Pengembangan Produksi Jamu Dan Bahan Spa Bagi Penjual Jamu Gendong dan Simplisia Di Bantul, Yogyakarta, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2018; 2(4): 346-349, diunduh dari: https://jurnal.unpad.ac.id/pkm/article/view/19967/9597
. Syahria N, Mulasari AD, Inayati M, Sari MN, Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengolahan Toga Instan Guna Meningkatkan Motivasi dan Konsumtif Masyarakat, Jurnal Penamas Adibuana, 2018; 2(1): 1-6, diunduh dari: https://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/penamas/article/view/1816/1639
. BPOM, Demand Tinggi Selama Pandemi, Badan POM Kawal Pengembangan Obat Herbal, Pusat Data dan Informasi Obat dan Makanan, 2020; Agustus, diunduh dari: https://www.pom.go.id/berita/demand-tinggi-selama-pandemi,-badan-pom-kawal-pengembangan-obat-herbal-berkualitas
. Nurhadi B, Sukri N, Sugandi WK, Widanti AP, Restiani R, Noflianrini Z, Rezaharsamto B, Herudiyanto M, Comparison of crystallized coconut sugar produced by traditional method and amorphous coconut sugar formed by two drying methods: vacuum drying and spray drying, International Journal of Food Properties, 2018; 21(1): 2339-2354, diunduh dari: https://doi.org/10.1080/10942912.2018.1517781
. Yuandani Y, Jantan I, Rohani AS, Sumantri IB, Immunomodulatory Effects and Mechanisms of Curcuma Species and Their Bioactive Compounds: A Review., Frontiers in Pharmacology, 2021; 12(April): 1–26, diunduh dari: https://doi.org/10.3389%2Ffphar.2021.643119
. Yuki K, Fujiogi M, Koutsogiannagi S, COVID-19 pathophysiology: A Review, Clinical Immunology, 2020; 215, diunduh dari: https://doi.org/10.1016/j.clim.2020.108427
. Irtadwidjajanti S, Jubaedah L, Tatyana R, Putri J, Zahiyyah TN, Penyuluhan Pembuatan Minuman Tradisional Indonesia – Yang Kami Sebut Jamu (Minuman Segar Dan Sehat) Dalam Upaya Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Melalui Media Buku Saku Di Desa Pantaimekar, Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat, in Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat, 2022; 3 diunduh dari: https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/33660/14703
. Syahrudin MGM, Pangesthi LT, Kristiastuti D, Lutfiati D, Dewi R, Ruhana A, , Edukasi Dan Pembuatan Jamu Instan Berbasis Home Industry Bagi Masyarakat Yang Terkena Dampak Ekonomi Dalam Masa Pendemik, Abimanyu:: Journal of Community Engagement, 2021; 2(2): 19-28, diunduh dari: https://doi.org/10.26740/abi.v2i2.12158
. Azkiyah SZ, Pengaruh Uji Antibakteri Ekstrak Rimpang Jahe Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli Secara In Vitro, Jurnal Farmasi Tinctura, 2020;1(2):71-80, diunduh dari: https://doi.org/10.35316/tinctura.v1i2.1003
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.