Kampanye Aksi Bergizi pada Remaja di Kabupaten Sleman

Penulis

  • Tri Siswati Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
  • Yustiana Olfah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
  • Idi Setiyobroto Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
  • Rita Ramayulis Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Faletehan, Banten
  • Lukman Waris Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Faletehan, Banten
  • Agus Sarwo Prayogi Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.26714/jipmi.v2i4.192

Kata Kunci:

aksi bergizi, anemia, hidup sehat, kampanye, remaja

Abstrak

Latar belakang: Remaja merupakan salah satu kelompok rentan gizi.  Untuk meningkatkan derajat kesehatan remaja, perlu dilakukan upaya edukasi, salah satunya melalui kampanye aksi bergizi. Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang anemia dan gizi seimbang serta meningkatkan cakupan konsumsi tablet Fe. Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di SMPN Gamping, Sleman pada bulan Juli 2023. Jumlah partisipan adalah semua siswa baru sebanyak 192 orang. Aksi bergizi dilakukan melalui kampanye dengan memberikan edukasi tentang gizi seimbang dan anemia, minum tablet Fe, penandatanganan deklarasi aksi bergizi dan komitmen untuk hidup sehat. Hasil: Sebagian besar partisipan adalah perempuan (53,1%), umur 13 tahun (57,3%). Berkaitan dengan kebiasaan hidup sehat, sebagian besar kadang-kadang sarapan (40,6%) dan pergi ke sekolah dengan moda transportasi pasif berupa kendaraan bermotor (motor/mobil).  Setelah mengikuti edukasi pengetahuan remaja tentang gizi seimbang dan anemia mengalami peningkatan masing masing 21% dan 19% dengan kategori nilai baik (>76). Kesimpulan: Kampanye aksi bergizi efektif untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang anemia dan gizi seimbang, sehingga kampanye aksi bergizi merupakan salah satu alternatif upaya meningkatkan derajat kesehatan remaja.

Kata kunci:  aksi bergizi, anemia, hidup sehat, kampanye, remaja

________________________________________________________________________________

Abstract

Background: Nutritionally, adolescents are one of the most vulnerable populations.  To enhance adolescent health, it is necessary to engage in educational efforts, one of which is the implementation of nutritious action campaigns. Objective: This activity aims to increase adolescent knowledge about anemia and balanced nutrition and increase the coverage of Fe tablet consumption. Method: his community service activity will be carried out at SMPN Gamping, Sleman, in July 2023. The number of participants was all new students—as many as 192 people. Nutritious action is carried out through campaigns by providing education on balanced nutrition and anemia, taking Fe tablets, and signing a declaration of nutritious action and commitment to healthy living. Result: Most of the participants were women (53.1%) and 13 years old (57.3%). With regard to healthy living habits, most people sometimes eat breakfast (40.6%) and go to school with passive transportation modes in the form of motor vehicles (motorbikes or cars). After participating in education, adolescents' knowledge about balanced nutrition and anemia increased by 21% and 19%, respectively, with good value categories (>76). Conclusion: Nutritious action campaigns are effective in increasing adolescent knowledge about anemia and balanced nutrition, so nutritious action campaigns are one alternative effort to improve adolescent health.

Keywords: aksi bergizi, anemia, healty life tyle, campaign, adolescent

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Biografi Penulis

Tri Siswati, Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Penulis pertama, Penulis korespondensi

Referensi

WHO, “Adolescent health and development,” Western Pacitic, 2020. [Online]. Available: https://www.who.int/philippines/news/q-a-detail/adolescent-health-and-development

Linda Patia Spear, “Adolescent Neurodevelopment,” J Adolesc Heal., vol. 52, no. 202, pp. S7-13, 2013, doi: 10.1016/j.jadohealth.2012.05.006.Adolescent.

P. G. Sawyer SM, Azzopardi PS, Wickremarathne D, “The age of adolescence.,” Lancet Child Adolesc Heal., vol. 2, no. 3, pp. 223–228, 2018, doi: doi: 10.1016/S2352-4642(18)30022-1. Epub 2018 Jan 30.

Kemenkes RI, Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta, Indonesia, 2018.

S. M. S. Islam, T. D. Purnat, N. T. A. Phuong, U. Mwingira, K. Schacht, and G. Fröschl, “Non Communicable Diseases (NCDs) in developing countries: A symposium report,” Global. Health, vol. 10, no. 1, 2014, doi: 10.1186/s12992-014-0081-9.

L. Gassner, I. Zechmeister-Koss, and I. Reinsperger, “National Strategies for Preventing and Managing Non-communicable Diseases in Selected Countries,” Front. Public Heal., vol. 10, no. February, pp. 1–10, 2022, doi: 10.3389/fpubh.2022.838051.

WHO, “Anemia,” 2022. https://www.who.int/health-topics/anaemia#tab=tab_1 (accessed May 20, 2022).

P. P. Gupta, R. K., Ghimire, H. P., & Panta, “Study of anemia in adolescents female and effect information, education and communication in rural area of central Kathmandu Valley,” Nepal Med Coll J, vol. 15, no. 2, pp. 129–132, 2013.

T. Siswati, H. S. Kasdjono, and Y. Olfah, “How Adolescents Perceive Stunting and Anemia : A Qualitative Study in Yogyakarta ’ s Stunting Locus Area , Indonesia Persepsi Remaja tentang Stunting dan Anemia : Studi Kualitatif di Daerah Lokus Stunting di Yogyakarta , Indonesia,” Jurnal Aspirasi, vol. 13, no. 2, pp. 169–186, 2022. Ahttps://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspirasi/article/view/3097

World Health Organization, “Anemia among adolescent and young adult women in Latin America and the Caribbean: A cause for concern,” Pan Am. Heslth Organ., pp. 1–12, 2010, Available: http://www.paho.org/hq/dmdocuments/2010/AnemiaEngWEB.pdf

A. C. M. G. Figueiredo et al., “Maternal anemia and low birth weight: A systematic review and meta-analysis,” Nutrients, vol. 10, no. 5, pp. 1–17, 2018, doi: 10.3390/nu10050601.

R. H. Beckert, R. J. Baer, J. G. Anderson, and L. L. J. E. E. Rogers, “Maternal anemia and pregnancy outcomes : a population-based study,” J. Perinatol., vol. 39, no. 7, pp. 911–919, 2019, doi: 10.1038/s41372-019-0375-0

Unicef Indonesia, “Social and Behaviour Change Communication Strategy: Improving Adolescent Nutrition in Indonesia,” Unicef, 2021.

Salam, “Adolescent Health Interventions: Conclusions, Evidence Gaps, and Research Priorities.”

R. C. Shapu, S. Ismail, N. Ahmad, P. Y. Lim, and I. A. Njodi, “Systematic review: Effect of health education intervention on improving knowledge, attitudes and practices of adolescents on malnutrition,” Nutrients, vol. 12, no. 8, pp. 1–19, 2020, doi: 10.3390/nu12082426.

I. Widaningsih, “Peningkatan Kemampuan Remaja Dalam Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri Di Kabupaten Bekasi,” Selaparang J. Pengabdi. Masy. Berkemajuan, vol. 7, no. 1, p. 723, 2023, doi: 10.31764/jpmb.v7i1.13072.

K. Shubham, T. Anukiruthika, S. Dutta, A. V Kashyap, J. A. Moses, and C. Anandharamakrishnan, “Iron deficiency anemia: A comprehensive review on iron absorption, bioavailability and emerging food fortification approaches,” Trends Food Sci. Technol., vol. 99, pp. 58–75, 2020, doi: doi.org/10.1016/j.tifs.2020.02.021.

Kemenkes RI, Hidup sehat sejak sekarang untuk remaja kekinian. Available at: ayosehat.kemkes.go.id/pub/files/files58645Modul Pendidikan Gizi - Aksi-Bergizi Fasilitator.pdf, asseced 18-08-2023

S. Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2010.

T. Siswati, L. Waris, and Y. Olfah, “Implementasi Interprofesional Education Literasi Remaja Sehat Pada Masa Pandemi Covid-19,” J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 1, no. 10, pp. 2547–2554, 2022, http://bajangjournal.com/index.php/J-ABDI

H. S. K. Tri Siswati, Bunga Astria Paramashanti, Yustiana Olfah, “Improving Adolescent Knowledge and Attitude toward the Intergenerational Cycle of Undernutrition through Audiovisual Education: Findings from RESEPIN Study in Yogyakarta, Indonesia,” Indian J. community Med., 2022.

E. Hidayah, N. Hidayat, and T. Siswati, “Efektivitas Efektivitas Penyuluhan Gizi melalui Roda Putar dan Leaflet terhadap Pengetahuan dan Sikap Gizi Seimbang pada Siswa Sekolah Dasar ” J. Nutr., vol. 22Apr.2022, p. 31, 2021, https://www.nutrisiajournal.com/index.php/JNUTRI/article/view/206

Verghese, “The amygdala: an agent of change in adolescent neural networks,” Bone, vol. 23, no. 1, pp. 1–7, 2011, doi: 10.1016/j.yhbeh.2013.05.011.The.

T. Kim, J. Kim, and K. J. Kim T, “Linking adolescent future expectations to health in adulthood: Evidence and mechanisms,” Soc Sci Med., vol. 263, no. July, p. 113282, 2020, doi: 10.1016/j.socscimed.2020.113282.

T. Siswati and Y. Olfah, “Kampanye Cegah Stunting, Bangsa Sehat Sejahtera,” J. Bakti Masy. Indones., vol. 3, no. 1, pp. 92–99, 2020, doi: 10.24912/jbmi.v3i1.7984.

S. R. H. Risnawati, “PEDULI LINGKUNGAN: Kampanye dan Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Lingkungan Kelurahan Malasom,” J. Abdimasa Pengabdi. Masy., vol. 4, no. 2, pp. 57–62, 2021, https://unimuda.e-journal.id/jurnalabdimasa/article/view/1595

D. U. Laheng, S., Putri, I. W., Aliyas, Darmawati, & Putri, “Kampanye Bersih Pantai Dalam Upaya Menciptakan Kesadaran Hidup Sehat Pada Masyarakat Pesisir Desa Santigi,” J. Cendekia Mengabdi Berinovasi Dan Berkarya, vol. 1, no. 1, pp. 11–16, 2023.

Unduhan

Diterbitkan

2023-10-31

Cara Mengutip

1.
Siswati T, Olfah Y, Setiyobroto I, Ramayulis R, Waris L, Prayogi AS. Kampanye Aksi Bergizi pada Remaja di Kabupaten Sleman. JIPMI [Internet]. 31 Oktober 2023 [dikutip 14 Mei 2024];2(4):39-43. Tersedia pada: https://jurnalnew.unimus.ac.id/index.php/jipmi/article/view/192

Terbitan

Bagian

Artikel Bidang Kesehatan

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama