Sosialisasi Bahaya Leptospirosis dan Pelatihan Cuci Tangan Pada Santri Pondok Pesantren Ibrohimiyyah Demak

Penulis

  • Fristiani Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Oni Oktavia Pristiyani Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Ana Maria Ika Devy Windyaningrum Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Khamdan Darmaji Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Ina Lestari Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Roykhana Maya Kholida Dian Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Andhy Kusuma Wardhana Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Dwi Agusatya Nugroho Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Vivi Sholikhati Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Augia Nur Iftihatunnisa Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Valentine Selviona Putri Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang

DOI:

https://doi.org/10.26714/jipmi.v2i4.180

Kata Kunci:

cuci tangan, leptosprirosis, PHBS

Abstrak

Latar belakang: Leptospirosis merupakan zoonosis yang diperatarai oleh bakteri. dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui kulit yang luka atau membran mukosa (hidung, mulut, dan mata).  menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sehingga dapat memutus rantai penularan dan mengurangi risiko terpapar bakteri Leptospira Tujuan: memberikan penyuluhan tentang Leptospirosis kepada santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Ibrohimiyyah Mranggen-Demak agar konsisten dalam menerapkan PHBS Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan  dengan penyuluhan langsung menggunakan media power point, poster dan pelatihan serta pendampingan tentang cara cuci tangan yang sesuai standar kesehatan. Hasil: hasil nilai kuesioner pretest dan posttest pada peserta penyuluhan bahaya leptospirosis dan pelatihan cara mencuci tangan menunjukkan terdapat peningkatan nilai dari sebelum dan sesudah kegiatan penyuluhan, rata-rata nilai pretest adalah 3,8 dengan nilai tertinggi 6 dan rata-rata nilai posttest adalah 9,4 dengan nilai tertinggi 10 yang diperoleh 43 peserta. Kesimpulan: terjadi peningkatan pengetahuan santriwan dan santriwati tentang leptospirosis dan cuci tangan yang baik dan benar.

Kata kunci: cuci tangan, leptosprirosis, PHBS

__________________________________________________________________________________

Abstract

Background: Leptospirosis is a zoonosis mediated by bacteria. can enter the human body through broken skin or mucous membranes (nose, mouth and eyes). implement Clean and Healthy Behavior (PHBS), so as to break the chain of transmission and reduce the risk of exposure to Leptospira bacteria. Objective: provide counseling about Leptospirosis to students and female students of the Ibrohimiyyah Mranggen-Demak Islamic Boarding School so that they are consistent in implementing PHBS. Method: This community service activity is carried out by direct counseling using power point media, posters and training as well as mentoring on how to wash hands according to health standards. Result: the results of the pretest and posttest questionnaire values ​​for participants in the education on the dangers of leptospirosis and hand washing training showed that there was an increase in scores before and after the counseling activities, the average pretest score was 3.8 with the highest score being 6 and the average posttest score being 9 .4 with the highest score of 10 obtained by 43 participants. Conclusion: there is an increase in the knowledge of female and female students about leptospirosis and proper and proper hand washing.

Keywords: hand washing, leptospirosis, PHBS

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Biografi Penulis

Fristiani, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang

Penulis pertama, penulis korespondensi

Referensi

Rampengan N. Leptospirosis Bagian ilmu kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. 2016; 143–154.

Samekto M, Hadisaputro S, Adi MS, et al. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kejadian Leptospirosis (Studi Kasus Kontrol di Kabupaten Pati). J Epidemiol Kesehat Komunitas 2019; 4: 27.

Ariani N, Wahyono TYM. Faktor – faktor yang mempengaruhi Kejadian Leptospirosis di 2 kabupaten Lokasi Surveilans Sentinel Leptospirosis Provinsi Banten tahun 2017 – 2019. J Epidemiol Kesehat Indones 2021; 4: 57–64.

Direktorat Jenderal PPM & PL. Petunjuk Teknis Pengendalian Pes. 2014.

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta: Pusdatin.Kementerian Kesehatan RI, https://www.kemkes.go.id/id/profil-kesehatan-indonesia-2021 (2022).

Dinkes jawa tengah. Jawa Tengah Tahun 2021. 2021.

Ginting GKRB, Indiarjo S. Lingkungan, Perilaku Personal Hygiene, dan Pemakaian APD Terhadap Kejadian Leptospirosis. Higeia J Public Heal Res Dev 2022; 6: 236–250.

Prasetyo R, Siagian TH. Determinan Penyakit Berbasis Lingkungan Pada Anak Balita di Indonesia. J Kependud Indones | 2017; 12: 93–104.

Raksanagara A, Raksanagara A. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Sebagai Determinan Kesehatan Yang Penting Pada Tatanan Rumah Tangga Di Kota Bandung. J Sist Kesehat 2016; 1: 30–34.

Fitri R, Ondeng S. Pesantren Di Indonesia: Lembaga Pembentukan Karakter. J Al-Urwatul Wutsqa 2022; 2: 42–54.

Mazdar Faiz IS dan SA. A History of Indonesian History. Prod Indones 2019; 8: 167–180.

Sulistiarini S-. Hubungan Perilaku Hidup Sehat Dengan Status Kesehatan Pada Masyarakat Kelurahan Ujung. J PROMKES 2018; 6: 12.

Kuswati K. Distribusi Kasus Leptospirosis di Kabupaten Demak Jawa Tengah. J Kesehat Lingkung Indones 2017; 15: 56.

Kuswati S, Nurjazuli. Distribusi Kasus Leptospirosis di Kabupaten Demak Jawa Tengah. J Kesehat Lingkung Indones 2016; 15: 56–61.

Heriyanto B, Dwi Handayani F, Trapsilowati W, et al. Studi Pencegahan Penularan Leptospirosis Di Daerah Persawahan Di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Prevention Study of Leptospirosis Transmission in the Rice Fields in Bantul, Diy. 1.

Unduhan

Diterbitkan

2023-10-31

Cara Mengutip

1.
Fristiani AKB, Pristiyani OO, Windyaningrum AMID, Darmaji K, Lestari I, Dian RMK, Wardhana AK, Nugroho DA, Sholikhati V, Iftihatunnisa AN, Putri VS. Sosialisasi Bahaya Leptospirosis dan Pelatihan Cuci Tangan Pada Santri Pondok Pesantren Ibrohimiyyah Demak. JIPMI [Internet]. 31 Oktober 2023 [dikutip 24 November 2024];2(4):27-30. Tersedia pada: https://jurnalnew.unimus.ac.id/index.php/jipmi/article/view/180

Terbitan

Bagian

Artikel Bidang Kesehatan