Pemanfaatan Sampah Organik Menggunakan Metode Komposter di Kelurahan Banyumanik Kota Semarang

Almas Rizki Utiningtyas; Muhammad Dimas Alfian Nugroho; Vernanda Kresna Anggoro; Muhamad Ikhwanudin; Khilmi Nurfuad; Andria Wahyuningsih; Falah Tinton Firdaus; Harvina Sindy Prastiwi; Estyaningsi Purnama; M. Al Haris

doi:10.26714/jipmi.v2i3.127

Penulis

Almas Rizki Utiningtyas Program Studi S1 Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Semarang
Muhammad Dimas Alfian Nugroho Program Studi S1 Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Semarang
Vernanda Kresna Anggoro Program Studi S1 Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Semarang
Muhamad Ikhwanudin Program Studi S1 Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Semarang
Khilmi Nurfuad Program Studi S1 Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Semarang
Andria Wahyuningsih Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang
Falah Tinton Firdaus Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang
Harvina Sindy Prastiwi Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang
Estyaningsi Purnama ProgramStudi S1 Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang
M. Al Haris ProgramStudi S1 Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang https://orcid.org/0000-0003-3702-3161

DOI:

https://doi.org/10.26714/jipmi.v2i3.127

Kata Kunci:

Banyumanik, komposter, pengelolaan sampah, sampah organik

Abstrak

Latar belakang: Sampah merupakan sesuatu yang tidak digunakan atau tidak disukai hasil dari aktifitas manusia. Pengelolaan sampah biasanya dilakukan dengan cara pemilahan sampah sesuai jenisnya masing-masing. Akan tetapi, kurangnya pengetahuan warga tentang pengelolaan sampah organik membuat pengelolaan sampah ini tidak berjalan efektif. Kondisi seperti ini yang masih dialami masyarakat di Rukun Warga (RW) 02 Kelurahan Banyumanik Kota Semarang. Pembuatan pupuk organik dengan metode komposting merupakan salah satu alernatif untuk mengurangi banyaknya sampah yang dihasilkan masarakat. Tujuan: Untuk meningkatkan pengetahuan serta skill masarakat RW 02 Kelurahan Banyumanik dalam memaksimalkan pengolahan sampah menjadi pupuk organik. Metode: Kegiatan dilakukan dengan tahapan persiapan, sosialisasi serta pelatihan pembuatan kompos organik dengan metode komposting. Hasil: Setelah kegiatan dilakukan, warga RW 02 paham akan manfaat dan kemudahan mengolah sampah dengan tong komposter. Pembuatan alat tersebut sangat mudah, karena terbuat dari bahan yang relatif murah dan terjangkau. Pertanyaan yang diajukan kepada warga yang mengikuti pelatihan, membuktikan bahwa mereka paham dan memiliki pandangan yang jelas tentang pengelolaan sampah menggunakan tong komposter. Kesimpulan: Warga RW 02 Kelurahan Banyumanik Kota Semarang lebih memahami pengelolaan sampah yang efektif dan efisien serta tergugah semangatnya untuk mengolah sampah organik menjadi kompos dengan teknologi komposter.

Kata kunci: Banyumanik, komposter, pengelolaan sampah, sampah organik

___________________________________________________________________________________________

Background: Waste was unused or unwanted, resulting from human activities. Waste management was typically done by sorting the waste according to its respective types. However, the lack of knowledge among residents regarding organic waste management has hindered effective waste management. Such conditions were still experienced by the community in 02 Hamlet, Banyumanik Urban Village, Semarang City. The production of organic fertilizer through composting methods was one alternative to reduce the amount of waste generated by the community. Objective: This aimed to enhance the knowledge and skills of the residents of 02 Hamlet, Banyumanik Urban Village, Semarang City Village, in maximizing waste processing into organic fertilizer. Method: The activity was conducted in several stages, including preparation, socialization, and training on organic compost production using the composting method. Result: After the activity, the residents of 02 Hamlet understood the benefits and ease of processing waste using composting bins. The construction of such tools was relatively easy, as they were made affordable. The questions asked to the trained residents proved that they understood and had a clear perspective on waste management using composting bins. Conclusion: The residents of 02 Hamlet, Banyumanik Urban Village, Semarang City, had been educated about effective and efficient waste management and were motivated to process organic waste into compost using composting technology.

Keywords: Banyumanik, composting, organic waste, waste management

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Biografi Penulis

Almas Rizki Utiningtyas, Program Studi S1 Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Semarang

Penulis pertama

M. Al Haris, ProgramStudi S1 Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang

Penulis korespondensi

Referensi

Indah Sari V, Susi N, Rizal M. Pelatihan Pemanfaatan Sampah Organik Sebagai Bahan Eco-Enzym untuk Pembuatan Pupuk Cair, Desinfektan dan Hand Sanitizer. COMSEP J Pengabdi Kpd Masy 2021; 2: 323–330.

Dahlianah I. Pemanfaatan Sampah Organik sebagai Bahan Baku Pupuk Kompos dan Pengaruhnya Terhadap Tanaman dan Tanah. Klorofil 2015; 10: 10–13.

Waluyo MR, Rahayu F, Mardiyah A. Pemberdayaan Masyarakat Tentang Pengelolaan Sampah dengan Teknik Komposter dan Pemanfaatan Pekarangan Sekolah untuk Tanaman Sayur Sebagai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Int J Community Serv Learn 2019; 3: 122–126.

Amelia S, Rahayu A, Salamah S. Penyuluhan dan Pelatihan Pemanfaatan Sampah Anorganik dan Organik Menjadi Ecobrick dan Pupuk Cair Organik. J Pemberdaya Publ Has Pengabdi Kpd Masy 2019; 3: 341–348.

Tirta Maulitia Z, Baruna R, Darmawan CD, et al. Pemanfaatan Sampah Organik dan Anorganik sebagai Salah Satu Upaya Pengelolaan Sampah di Desa Deles, Batang. J Pus Inov Masyarat Oktober 2022; 4: 51–59.

Athia AP, Zahro FA, Muhammad Andi Septiadi. Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Sebagai Alternatif Pupuk Organik Cair dan Solusi Pengelolaan Sampah di Desa Sidomulyo, Kota Bengkulu. In: Proceedings Uin Sunan Gunung Djati Bandung. 2021, pp. 15–23.

Idris SI, Ulfah ND, Addas RK. Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Kompos Menggunakan Lubang Resapan Biopori (LRB) dengan Alat Sederhana dalam Rangka Pemanfaatan Sampah Organik. Abdi Makarti 2022; 1: 63–68.

Mulyani R, Anwar DI, Nurbaeti N. Pemanfaatan Sampah Organik untuk Pupuk Kompos dan Budidaya Maggot Sebagai Pakan Ternak. JPM (Jurnal Pemberdaya Masyarakat) 2021; 6: 568–573.

Andayani DD, Pertiwi N, Adiba F. Peningkatan pengetahuan lingkungan petani Kecamatan Sabbang Paru Kabupaten Wajo melalui pelatihan pembuatan komposter. In: Prosiding Seminar Nasional. 2018, pp. 295–297.

Yuranda F, Viviani A, Zulkarnaini. Aplikasi Pembuatan Komposter Sederhana di Kelurah Teluk Kabung Tengah Kota Padang dan Kelurahan Rengas Condong Kabupaten Batang Hari Jambi. J Hilirisasi IPTEKS 2022; 5: 198–208.

Irianto H, W KA, N AH, et al. Realisasi Pembangunan Komposter Permanen di Pasar Desa Mutih Kulon sebagai Solusi Permasalahan Sampah Pasar Desa. In: Seminar Nasional Pengabdian Fakultas Pertanian UNS Tahun 2021. 2021, pp. 489–497.

Witasari WS, Sa’diyah K, Hidayatulloh M. Pengaruh Jenis Komposter dan Waktu Pengomposan terhadap Pembuatan Pupuk Kompos dari Activated Sludge Limbah Industri Bioetanol. J Tek Kim dan Lingkung 2021; 5: 31–40.

Ratna Dwi Praptiwi, Mirwan M. Pemanfaatan Sampah Organik Pasar Tradisional Dengan Penambahan Kotoran Sapi Dan Kotoran Ayam Sebagai Bahan Energi Alternatif Biogas. EnviroUS 2021; 1: 26–31.

Latifah M, Nisaa K. Pemanfaatan Sampah Organik Perkotaan dalam Pembuatan Pupuk Organik Cair Menggunakan Dekomposer Mikroorganisme Lokal ( Mol ). MATAPPA J Pengabdi Kpd Masy 2019; 2: 100–107.

Respati R, Cahyadi H. Cara Pembuatan Komposter Rumahan Sederhana. PengabdianMu 2018; 3: 167–183.

Widyasari NL, Suyasa IWB, Dharma IG. S. Upaya Pengolahan Limbah Kotoran Babi Menggunakan Komposter Rumah Tangga. ECOTROPHIC J Ilmu Lingkung (Journal Environ Sci 2018; 12: 104–116.

Yurleni. Introduksi Teknologi Komposter Berbasis Mol pada Kelompok Wanita Tani di Desa Sebapo Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi. J Karya Abdi Masy 2017; 1: 85–93.

Reza M, Elystia S, Sasmita A, et al. Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga Menjadi Kompos dengan Teknologi Komposter terhadap Masyarakat RT 01 RW 03 Desa Rejosari Kecamatan Tenayan Raya. J Abdi Masy Indones 2021; 2: 1–6.