Sosialisasi Pangan Aman dan Halal Pada Siswa Sekolah

Penulis

  • Agus Suyanto Program Studi Teknologi Pangan , Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Nurrahman Nurrahman Program Studi Teknologi Pangan , Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Siti Aminah Program Studi Teknologi Pangan , Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Wikanastri Hersoelistyorini Program Studi Teknologi Pangan , Universitas Muhammadiyah Semarang

DOI:

https://doi.org/10.26714/jipmi.v2i3.111

Kata Kunci:

halal, pangan aman, sosialisasi, siswa

Abstrak

Latar belakang: Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia yang paling utama, yang tidak dapat ditinggalkan dalam kehidupan sehari-hari.  Tuntutan dan perhatian terhadap kualitas pangan yang akan dikonsumsi masyarakat, dirasakan semakin lama semakin besar. Pangan yang baik harus bermutu, bergizi, aman dan halal.  Tujuan: Kegiatan sosialisasi pangan aman dan halal untuk memberikan pengetahuan kepada siswa  akan pentingnya mengkonsumsi makanan yang aman dan halal. Metode: Sosialisasi ini dilakukan dengan cara memberikan pelatihan dalam bentuk ceramah kepada siswa  SMP dan SMK, masing-masing sebanyak 28 dan 23 orang. Pelatihan siswa SMP dan SMK dipisah agar lebih fokus dalam menerima materi. Untuk mengetahui dampak pelatihan dilakukan pre-test dan post-test dengan menjawab soal yang telah disiapkan.  Hasil: dari nilai rata-rata pengetahuan tentang pangan aman dan halal sebelum dan setelah ceramah sebesar 5,61 dan 7,04 untuk siswa SMP, sedangkan pada siswa SMK sebesar 5,35 dan 7,04. Kesimpulan: Sosialisasi menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan siswa meningkat secara signifikan.

Kata kunci: halal, pangan aman, sosialisasi, siswa

_______________________________________________________________________________________________

Abstract

Background: Food is the most basic human need, which cannot be left behind in everyday life. Demands and attention to the quality of food that will be consumed by the community, are felt to be getting bigger and bigger. Good food must be of good quality, nutritious, safe, and lawful. Objective: safe and halal food socialization activity to provide knowledge to students about the importance of consuming safe and halal food. Method: This socialization was carried out by providing training in the form of lectures to SMP and SMK students, totaling 28 and 23 students respectively. The training for SMP and SMK students is separated so that they are more focused on receiving the material. To find out the impact of the training, pre-test, and post-tests were carried out by answering the questions that had been prepared. Result: the average value of knowledge about safe and halal food before and after the lecture was 5.61 and 7.04 for junior high school students, while for vocational students it was 5.35 and 7.04. Conclusion: Socialization showed that the level of knowledge of students increased significantly.

Keywords: halal, safe-food, socialization, students

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Biografi Penulis

Agus Suyanto, Program Studi Teknologi Pangan , Universitas Muhammadiyah Semarang

Penulis pertama, penulis korespondensi

Referensi

Lukman AS, Feri Kusnandar D, Makanan GP, et al. Keamanan Pangan untuk Semua Food Safety for All. J Mutu Pangan 2015; 2: 159–164.

Presiden RI. Undang-Undang Republik IndonesiaNomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan. 18, Indonesia.

Mendiknas RI. Permendiknas RI Nomor 39 Tahun 2008. 39, Indonesia.

Februhartanty J, Iswarawanti DN, Ermayani E, et al. Petunjuk Praktis Pengembangan Kantin Sehat Sekolah. 1st ed. Jakarta: Southeast Asian Ministers of Education Organization, Regional Center for Food and Nutrition, https://repositori.kemdikbud.go.id/21019/1/Modul-Kantin-Sehat-Sekolah.pdf (2018).

Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah. Dapodikmu Jumlah Sekolah. Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah 2020; 1–6.

Depdiknas. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 19, Indonesia.

Lestari TRP. Keamanan Pangan Sebagai Salah Satu Upaya Perlindungan Hak Masyarakat Sebagai Konsumen. Aspir J Masal Sos 2020; 11: 57–72.

Pratiwi RH, Sulistyaningsih E, Budiarso I. Pembinaan Penjaja Pangan Jajanan Anak Sekolah Melalui Konseling dan Pemberian Softskill Bahan Tambahan Pangan. J Masy Mandiri 2020; 4: 548–559.

Pradnyani NPWD, Padmiari IAE, Gumala NMY. Keamanan Pangan Kantin Sekolah Berdasarkan Skor Keamanan Pangan (SKP) Di Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar, http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/4675/ (2020).

Nuraini S. Analisis Kandungan Bahan Tambahan Dilarang Pada Pangan Jajanan Anak Sekolah ( PJAS ) di Sekolah Dasar Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung. J Anal Kesehat 2016; 5: 490–493.

Wahyudi J. Mengenali Bahan Tambahan Pangan Berbahaya: Ulasan. J Litbang 2017; 13: 3–12.

Utomo D, Kholifah S. Uji Boraks dan Formalin Pada Jajanan Di Sekitar Universitas Yudharta Pasuruan. Teknol Pangan Media Inf Dan Komun Ilm Teknol Pertan 2018; 9: 10–19.

Yarmaliza Y, Zakiyuddin Z. Pencegahan Dini Terhadap Penyakit Tidak Menular Melalui Germas. J Pengabdi Masy Multidisiplin 2019; 2: 168–175.

Tursinawati Y, Anggraeni N, Basuki R. Penggalakan Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Wonosari, Kota Semarang. Pros Semin Nas Unimus 2020; 3: 435–442.

Sapiun Z, Pangalo P, PanaI H, et al. Membangun Kesadaran Jajanan Aman Pada Anak Sekolah. Jambura Heal Sport J 2019; 1: 26–32.

Prasetyaningrum YI, Kadaryati S. Edukasi Penyelenggaraan Kantin Sehat pada Pengelola Sekolah di Wilayah Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. E-Dimas J Pengabdi Kpd Masy 2021; 12: 118–124.

Kadaryati S, Prasetyaningrum YI, Nugraha S. Edukasi Warga Sekolah Dalam Rangka Perwujudan Kantin Sehat di Dekolah. Transform J Pengabdi Masy 2021; 17: 165–175.

Unduhan

Diterbitkan

2023-07-17

Cara Mengutip

1.
Suyanto A, Nurrahman N, Aminah S, Hersoelistyorini W. Sosialisasi Pangan Aman dan Halal Pada Siswa Sekolah. JIPMI [Internet]. 17 Juli 2023 [dikutip 22 November 2024];2(3):14-8. Tersedia pada: https://jurnalnew.unimus.ac.id/index.php/jipmi/article/view/111

Terbitan

Bagian

Artikel Bidang Kesehatan