Hubungan Kebiasaan Konsumsi Makanan Tinggi Natrium dan Kalium Dengan Tekanan Darah Pada Usia Lanjut

Penulis

  • Deasy Lia Octarini Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Wulandari Meikawati Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Indri Astuti Purwanti Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang

DOI:

https://doi.org/10.26714/pskm.v1iSeptember.186

Kata Kunci:

konsumsi kalium, konsumsi natrium, tekanan darah

Abstrak

Latar belakang: Tekanan darah tinggi masih menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia salah satunya Indonesia. Jawa Tengah menempati proporsi terbesar dari seluruh Penyakit Tidak Menular sebesar 57,10%. Manusia usia lanjut (lansia) merupakan kelompok usia yang rawan terkena penyakit darah tinggi. Konsumsi Natrium berlebih menyebabkan pembengkakan dalam dinding arteriol yang dapat meningkatkan tekanan darah. Bersamaan dengan pengurangan konsumsi asupan Natrium, peningkatan asupan Kalium terbukti dapat menurunkan tekanan darah. Metode: Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian yaitu seluruh lansia di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang sebanyak  48 orang. Sampel yang digunakan adalah seluruh jumlah populasi dengan teknik quota sampling. Variabel bebas kebiasaan konsumsi makanan tinggi Natrium dan kebiasaan konsumsi makanan tinggi Kalium. Variabel terikat tekanan darah. Analisis data menggunakan uji chi square Hasil: sebagian besar berusia 45- 59 tahun (66,7%), berjenis kelamin perempuan (60,4%), pekerjaan sebagai ibu rumah tangga (27,1%), jarang mengkonsumsi makanan tinggi Natrium  (58,3%), jarang mengkonsumsi makanan tinggi Kalium  (60,4%),%), Tekanan darah responden sebagian besar hipertensi (70,8%), ada hubungan kebiasaan konsumsi makanan tinggi Natrium dengan tekanan darah (p=0,002) dan ada hubungan kebiasaan konsumsi makanan tinggi Kalium dengan tekanan darah(p=0,003). Kesimpulan: Ada hubungan kebiasaan konsumsi makanan tinggi Natrium dan kebiasaan konsumsi makanan tinggi Kalium dengan tekanan darah.

 

Biografi Penulis

Deasy Lia Octarini, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Penulis pertama

Wulandari Meikawati, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Penulis korespondensi

Referensi

Rana S, Lemoine E, Granger JP, Karumanchi SA. Compendium On The Pathophysiology And Treatment Of Hypertension. 2019;1094–112.

Ditisheim A, Wuerzner G, Ponte B, Vial Y, Irion O, Burnier M, Et Al. Preeclampsia Prevalence Of Hypertensive Phenotypes After Preeclampsia A Prospective Cohort Study. 2017;103–9.

WHO. Hypertension Fact sheet. Dep Sustain Dev Heal Environ. 2011

Wolf-maier K, Cooper RS, Rodrı F. Hypertension Prevalence and Blood Pressure Levels in 6 European Countries , Canada , and the United States. 2003;289(18):2363-2369.

Kementerian Kesehatan RI. RISKESDAS 2018. In: Vol 2018

Dinas Kesehatan Provinsi Jateng. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018.; 2018.

Dinas Kesehatan Provinsi Jateng. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017.;2017;3511351(24).

Dinas Kesehatan Kota Semarang. Profil Kesehatan Kota Semarang. 2018. In: ; 2018.

Casey C, Aggie A, Benson H. Penurunkan Tekanan Darah. Vol 30.; 2006.

Situmorang PR. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Penderita Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Medan Tahun 2014. 2015;1(1):71–4.

Rahmayani ST. Faktor-Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Primer Pada Usia 20-55 Tahun Di Poliklinik Penyakit Dalam Rsud 45 Kuningan. 2019;1(4).

Budi S. Pikir. Hipertensi Manajemen Komprehensif. EGC; 2015.

Simamora D, Kartasurya MI, Pradigdo Sf. Hubungan Asupan Energi, Makro Dan Mikronutrien Dengan Tekanan Darah Pada Lanjut Usia (Studi Di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo Ungaran. 2018;6.

Kurniawan I, Sulaiman. Hubungan Olahraga, Stress dan Pola Makan dengan Tingkat Hipertensi di Posyandu Lansia di Kelurahan Sudirejo I Kecamatan Medan Kota. 2019;1(1)

Iqbal S, Klamme N, Ekmekcioglu C. The Effect of Electrolytes on Blood Pressure: A Brief Summary of Meta-Analyses. 2019; 11, 1362; doi:10.3390/nu11061362

Verdecchia P, Angeli F, Reboldi G. How Important Is To Reduce Sodium And Increase Potassium In Patients With Hypertension. 2017;18(Suppl 1):54–7.

L.M.Meilia Dkk. Hubungan Pengetahuan Tentang Diet Garam Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Puskesmas Bahu Kota Manado Melia. 2017;5:1–4.

Soeparman. DR., Sarwono Waspadji. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Jakarta ; Balai Penerbit FKUI; 2010

Zainuddin A, Yunawati I. Asupan Natrium Dan Lemak Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Poasia Kota Kendari 12. 2017;I:581–8.

Fitri Y, Zulfah S. Asupan Natrium Dan Kalium Sebagai Faktor Penyebab Hipertensi Pada Usia Lanjut. 2018;3(2):158–63. Jurnal AcTion: Aceh Nutrition Journal, Nopember 2018; 3(2): 158-163. doi: 10.30867/action.v3i2.117.

Sandra L. Jackson, PhD Mary E. Cogswell, DrPH Lixia Zhao, PhD Ana L. Terry, MS Chia-Yih Wang, PhD, et al. Association Between Urinary Sodium and Potassium Excretion and Blood Pressure Among Adults in the United States. Circulation. 2018;137:237–246. Doi: 10.1161/Circulationaha.117.029193

Almatsier, S, 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta ; PT Gramedia Pustaka Utama

Astawan M. Cegah Hipertensi Dengan Pola Makan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama; 2010.

Thompson FE, Subar AF. Dietary Assessment Methodology. 2017. 5-48 P.

Suryadinata RV, Lorensia A. Frekuensi Asupan Makanan , Pengetahuan Vitamin D Dan Obesitas Pada Kelompok Usia Lanjut. 2020; .43-48. doi: 10.20473/amnt. v4i1.2020

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Buku Ajar Survey Konsumsi Pangan. 2018

Anastasia DL. Frekuensi Konsumsi Bahan Makanan Sumber Kalsium Pada Remaja Di Tiga Sekolah Menengah Pertama Di Depok. 2008

Saharudin S, Amir Said, Said M. Hubungan Pola Konsumsi Natrium Dan Kalium Dengan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Peccerakkang Makassar. 2008

Hasiando Cn, Amar Ml, Fatmawati I. Hubungan Kebiasaan Konsumsi Natrium, Lemak Dan Durasi Tidur Dengan Hipertensi Pada Lansia Di Puskesmas Cimanggis Kota Depok. 2018;11:214-8

Abduraschim, Hariyawati L, Suryani N. Hubungan Asupan Natrium, Frekuensi Dan Durasi Aktivitas Fisik Terhadap Tekanan Darah Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Sejahtera Dan Bina Laras Budi Luhur Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. 2017

Immamudin Wp. Hubungan Antara Asupan Kalium Dengan Tekanan Darah Pada Lanjut Usia Di Posyandu Lansia Ngudi Waras Di Desa Blulukan Kecamatan Colomadu Karanganyar Jawa Tengah.2016

Widyaningrum AT. Hubungan Asupan Natrium, Kalium, Magnesium Dan Status Gizi Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Kalurahan Makamhaji Kecamatan Kartasura. 2014

Unduhan

Diterbitkan

30-09-2023

Cara Mengutip

Octarini, D. L., Meikawati, W., & Purwanti, I. A. (2023). Hubungan Kebiasaan Konsumsi Makanan Tinggi Natrium dan Kalium Dengan Tekanan Darah Pada Usia Lanjut. PROSIDING SEMINAR KESEHATAN MASYARAKAT, 1(September), 10–17. https://doi.org/10.26714/pskm.v1iSeptember.186

Terbitan

Bagian

Prosiding Penelitian

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama