The Intervention For Obesity And Mental Health Problems In The Working Area Of The New Body Health Center, South Tangerang City

INTERVENSI MASALAH OBESITAS dan KESEHATAN JIWA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENDA BARU KOTA TANGERANG SELATAN

Authors

  • Lela Kania Rahsa puji STIKes Widya Dharma Husada Tangerang

DOI:

https://doi.org/10.26714/mcej.v2i1.669

Keywords:

Pengetahuan, Gaya Hidup, Obesitas, Kesehatan Jiwa

Abstract

Dampak obesitas cukup luas terhadap berbagai penyakit kronik degeneratif seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, stroke, kanker dan diabetes tipe 2 serta kelainan tulang, obesitas berdampak terhadap biaya kesehatan baik yang langsung maupun yang tidak langsung termasuk dapat berpengaruh pada masalah kesehatan jiwa. Berdasarkan data  bahwa jumlah orang yang terkena penyakit obesitas di Wilayah Kerja Puskesmas Benda Baru berjumlah 4.975 orang dan yang terkena penyakit kesehatan jiwa di Wilayah Kerja Puskesmas Benda Baru berjumlah 72 orang. Metode Menentukan prioritas masalah dilakukan dengan cara penilaian scoring dengan menggunakan metode tabel Multiple Criteria Utility Assesment (MCUA). Teknik pengumpulan data kelompok kami yaitu dengan menggunakan kuesioner dan disebar kepada 100 responden yang bersedia dan bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Benda Baru. Hasil Kegiatan Intervensi Kurangnya kesadaran diri sendiri juga lingkungan terhadap kontrol kesehatan secara berkala untuk melakukan pengontrolan obesitas dan kesehatan jiwa secara rutin adalah salah satu penyebab meningkatnya prevalensi obesitas juga gangguan kesehatan jiwa di Tangerang Selatan, khususnya Wilayah Benda Baru

References

Anon (2022) http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.

Direktorat P2PTM. (2019). diakses pada 24 Oktober 2023, dari http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/stress/page/15/bagaimana-mengatasi-stres-dan-mempertahankan-kesehatan-jiwa

Direktorat P2PTM. (2018). Diakses pada 24 Oktober 2023, dari http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/tips-mengatasi-obesitas

Ezzati M, Riboli E. Behavioral and dietary risk factors for noncommunicable diseases. N Engl J Med. 2013 Sep 5;369(10):954-64. doi: 10.1056/NEJMra1203528. PMID: 24004122.

Kemenkes (2021). Diakses 29 August 2022, https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis- media/20211007/1338675/kemenkes-beberkan-masalah-permasalahan- kesehatan-jiwa-di-indonesia/

Kemenkes (2021). Diakses 22 August 2022, https://www.antaranews.com/berita/2026173/kemenkes-obesitas-

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Epidemi Obesitas. In Jurnal Kesehatan (pp. 1–8). http://www.p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/factsheet-obesitas-kit- informasi-obesitas

Lityasusanti, A. (2019). Leaflet Pencegahan Obesitas pada Remaja. Amelia Lityasusanti. Diakses pada 24 oktober 2023 dari https://www.academia.edu/39738534/Leaflet_Pencegahan_Obesitas_pada_Remaja

Masrul, M. (2018). Epidemi obesitas dan dampaknya terhadap status kesehatan masyarakat serta sosial ekonomi bangsa. Majalah Kedokteran Andalas, 41(3), 152. https://doi.org/10.25077/mka.v41.i3.p152-162.2018

Downloads

Published

2025-08-31

How to Cite

Lela Kania Rahsa puji. (2025). The Intervention For Obesity And Mental Health Problems In The Working Area Of The New Body Health Center, South Tangerang City: INTERVENSI MASALAH OBESITAS dan KESEHATAN JIWA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENDA BARU KOTA TANGERANG SELATAN. Med-Com Empowerment Journal, 2(1), 1–9. https://doi.org/10.26714/mcej.v2i1.669